Hari ini, sekitar 1,9 milliar orang di muka bumi masih hidup di area sulit air bersih.

Memulai Pengertian

Air adalah salah satu elemen utama di Bumi yang menjadi bagian tidak terpisahkan bagi seluruh makhluk hidup.

Dalam tubuh manusia sendiri presentase kandungan cairan berkisar antara 45-60 persen untuk wanita dan 50-65 persen untuk pria. Untuk memenuhi kondisi tersebut maka diperlukan minum air yang cukup tiap harinya. Tanpa air tidak mungkin manusia dapat mempertahankan kondisi ideal tubuhnya. Selain itu, air juga menunjang kebutuhan hidup sehari-hari manusia seperti untuk memasak, mandi, mencuci dan kegiatan lainnya. Akan tetapi untuk memenuhi semua kebutuhan itu, air yang digunakan haruslah air bersih. Dikarenakan kualitas air buruk hanya akan menyebabkan berbagai macam penyakit yang mengancam keberlangsungan hidup manusia itu sendiri.

Bagaimana Jika Kekurangan Air Bersih?

Kekurangan air bersih dapat menyebabkan sejumlah penyakit yang berbahaya bagi kesehatan, bahkan ada yang bisa mengancam jiwa.

Begitu banyak dampak buruk dari kekurangan air bersih, diantaranya adalah :

  1. Munculnya masalah kesehatan, dengan menurunnya standar hidup, masalah kesehatan juga akan ikut bermunculan. Apalagi jika warga terpaksa mengkonsumsi air yang tidak layak. Berbagai penyakit seperti disentri, diare, dan lainnya akan menyerang warga yang tinggal di pemukiman.
  2. Menurunnya standar hidup, yang mengakibatkan banyak pemukiman terpaksa mengonsumsi air yang tidak layak. Belum lagi sektor bisnis seperti hotel atau sekolah yang harus kekurangan air. Kekurangan air tentunya menyebabkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit jumlahnya.
  3. Meluasnya bencana kelaparan, karena semua sektor kehidupan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air. Jika kelangkaan air berlangsung terus-menerus, akan terjadi gagal panen dan hewan ternak yang mati. Hal ini dapat menyebabkan krisis bahan makanan yang berdampak pula kepada masyarakat sekitar.
  4. Berkurangnya lahan basah, yang mengakibatkan kemampuan tanah untuk menahan air berkurang. Perlu Anda ketahui, sejak tahun 1990 lahan basah di bumi sudah berkurang setengahnya. Jika krisis air berlanjut bukannya tidak mungkin di masa depan kita tidak lagi memiliki pasokan air bersih.
  5. Kerusakan ekosistem, merupakan dampak kekurangan airyang berbahaya. Bayangkan saja, akan banyak hewan dan tumbuhan yang mati karena tidak mendapat air untuk hidup. Hal ini dapat merusak keseimbangan ekosistem di bumi.

Apakah Indonesia Kekurangan Air Bersih?

Ya, seperti yang kita tahu sudah terdengar kabar bahwa di Indonesia sudah terjadi krisis air di beberapa daerah. Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali Operasai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2017, terdapat sekitar 105 kabupaten/kota, 715 kecamatan, serta 2.726 kelurahan/desa di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara mengalami kekeringan akibat musim kemarau normal. Sementara itu, ketersediaan air di wilayah lainnya seperti, di Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan diproyeksikan akan menjadi langka atau kritis pada tahun 2045.

Menurut Economics Intelligence Unit atau EUI dalam risetnya mengenai krisis sumber daya air di beberapa Negara menyimpulkan bahwa Negara Indonesia termasuk dalam satu Negara yang memiliki resiko yang cukup besar dalam kasus krisis sumber daya air. Negara Indonesia berada pada urutan 4 pada 10 negara teratas untuk populaso Negara tang beresiko rentan terjadi krisis air. Laporan penelitian ini dirilis resmi pada bulan September tahun 2018.

Sudah cukup tercerahkan?